Jumat, 28 Agustus 2015

Lempeng Gethuk "Mbah Sarmo"

Lempeng merupakan salah satu variasi olahan makanan berbahan dasar ketela berbentuk pipih dan biasanya lebar memanjang. Ada dua jenis dalam pembuatan lempeng, yang pertama adalah lempeng jenang dan lempeng gethuk. Untuk lempeng yang diproduksi oleh mbah Sarmo termasuk dalam lempeng gethuk. Hal tersebut terkait dengan proses pembuatannya. Pertama – tama ketela direbus lalu dihaluskan. Selanjutnya ketela halus dicampur dengan bumbu rempah-rempah. Gethuk yang telah dibumbui selanjutnya di jadikan lembaran tipis atau lempengan tipis dengan menggunakan pipa untuk memipihkan bentuknya.
Setiap harinya Mbah Sarmo dapat membuat 1000 buah lempeng. Untuk setiap kemasannya berisi 50 buah lempeng dan pemasaranya di distribusikan di pasar sekitar Payak.



Lempeng is a kind of traditional finger food made from cassava. There are two kinds of lempeng, it is called lempeng jenang and lempeng gethuk. The classification is regarded to the making process of lempeng. For mbah Sarmo’s product, it included on lempeng gethuk. The cassavas, as the main ingredient, are boiled and grinded. It then rolled to make its shape.
In a day, Mrs. Sarmo is able to make hundreds packs of lempeng gethuk. This product can be found in several finger food shops around Payak and Wonosari.



(Written by Assa-Nila 1061 team)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar